Bawang Putih |
Blog Sita – Selasa, 09 Juli 2013 – 21:47 WIB – ORANG yang mempunyai golongan darah
"O" pada umumnya mudah menderita tekanan darah tinggi. Akan tetapi tekanan darah tinggi atau HIPERTENSI ini banyak diderita pada
orang-orang yang senang dan gemar sekali makanan yang mengandung lemak, garam,
merokok juga mempunyai andil besar dalam hipertensi.
Para penderita tekanan darah tinggi
atau hipertensi sangatlah menderita apa bila tensi darahnya sedang naik. Kepala
terasa pusing, napas terasa sesak sekali dan susah bernapas, Kepala bagian
belakang dan tengkuk terasa kaku dan sakit, tubuh rasanya lemas sekali. Kalau
dibiarkan berlarut bisa mendatangkan kelumpuhan. Sukar buang air besar, susah
tidur, bahu terasa pegal dan nyeri, jantung berdebar keras.
Bila anda penderita darah tinggi atau
hipertensi sebaiknya harus menjauhi makanan yang berlemak, minuman yang
beralkohol dan hindari merokok karena merokok juga mempunyai andil besar dalam
hipertensi. Upaya pengobatan secara tradisional dan relatif murah adalah dengan
"tip" berikut ini :
1.Makanlah bawang putih mentah 5 siung ukuran sedang, sekali makan pagi dan sore, terutama bila tengkuk atau kepala belakang terasa sakit dan kaku. Biasanya 30 menit setelah makan, sakitnya berkurang bahkan hilang.
2.Makanlah buah belimbing manis seperti belimbing Demak 4 sampai 6 buah setiap hari. Jika tidak ada buah belimbing, diganti dengan buah mentimun.
Penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi harus ekstra hati-hati dalam mengkonsumsi makannya karena serangan hipertensi menyebabkan kelumpuhan badan dan kematian. (SR)
1.Makanlah bawang putih mentah 5 siung ukuran sedang, sekali makan pagi dan sore, terutama bila tengkuk atau kepala belakang terasa sakit dan kaku. Biasanya 30 menit setelah makan, sakitnya berkurang bahkan hilang.
2.Makanlah buah belimbing manis seperti belimbing Demak 4 sampai 6 buah setiap hari. Jika tidak ada buah belimbing, diganti dengan buah mentimun.
Penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi harus ekstra hati-hati dalam mengkonsumsi makannya karena serangan hipertensi menyebabkan kelumpuhan badan dan kematian. (SR)
Sita Rosita Pangarakan, Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar